Sejarah Simpang Abail



Legenda Sejarah Pembangunan Desa Simpang Abail


Pembangunan Desa Simpang Abail diawali oleh keinginan sekelompok orang untuk mendirikan sebuah permukiman puluhan tahun yang lalu. Desa ini terletak di wilayah Pemukiman Delok Antengan, Kecamatan Teupah Tengah, Kabupaten Simeulue, tidak jauh dari pusat kecamatan. Luas wilayahnya sekitar 250 hektar, yang terbagi dalam tiga dusun: Padang Indah, Bunga Indah, dan Ladang Indah. Jumlah penduduknya sekitar 423 jiwa, mayoritas beragama Islam, dengan mata pencaharian utama sebagai petani, pedagang, dan nelayan. Sebagian lainnya bekerja sebagai pegawai di instansi pemerintah maupun swasta.

Awalnya, desa ini bernama Gampong Simpang Abail dan dihuni oleh masyarakat yang sebagian besar berasal dari suku Lanteng. Kepemimpinan dipegang oleh seorang kepala suku bergelar Datok, yang memahami adat istiadat setempat. Seiring waktu, sebutan ini berubah menjadi Keuchik, dan kemudian menjadi Kepala Desa seperti yang dikenal saat ini. Desa Simpang Abail telah berdiri sejak tahun 1945 dan hingga tahun 2022 telah berusia sekitar 69 tahun.

Pada mulanya, masyarakat menetap di tiga wilayah utama: sekitar jalan umum yang sekarang, Dusun Padang Indah, dan Dusun Ladang Indah. Sekitar tahun 1970-an, seiring pertambahan jumlah penduduk, pemukiman mulai berpindah ke sekitar Jalan Teuku Umar yang kini menjadi lokasi utama permukiman.





Simpang Abail

Alamat
Jl. Teuku Umar Km. 09 Dusun Bunga Indah Desa Simpang Abail Kecamatan Teupah Tengah Kabupaten Simeulue
Phone
0853-6036-5138
Email
[email protected]
Website
simpangabail.sigapaceh.id

Kontak Kami

Silahkan Kirim Tanggapan Anda Mengenai Website ini atau Sistem Kami Saat Ini.

Total Pengunjung

18.242